Bantengan, dimana letak seninya?

‪#‎Bantengan‬, dimana letak seninya? Kalo bisanya cuman kalap lan ndadi (kesurupan) tok?

Ini pertanyaan menggelitik dan sering diucapkan masyarakat awam. Wajar, terutama saat menonton karnaval bantengan sebesar ‪#‎bantengannuswantara‬ atau karnaval selamatan desa, dan lainnya misal. Dimana ada ribuan bantengan turun jalan, menari ditabuhi musik yg bertalu talu, kalap dan ndadi dengan gerak tak beraturan.

Wajar pula, sebagai penonton mayoritas berprinsip pragmatis. Mereka datang dari rumah masing-masing menuju lokasi acara tujuannya ingin tahu tontonan dan mencari hiburan.

Baca lebih lanjut

PERIHAL : KESENIAN BANTENGAN

Seni  Tradisional  Bantengan,  adalah  sebuah  seni pertunjukan  budaya  tradisi  yang menggabungkan  unsur  sendra tari, olah kanuragan, musik, dan syair/mantra yang sangat kental dengan  nuansa  magis.

Pelaku  Bantengan  yakin  bahwa permainannya akan semakin menarik apabila telah masuk tahap “trans”  yaitu  tahapan  pemain  pemegang  kepala  Bantengan menjadi kesurupan arwah  leluhur Banteng  (Dhanyangan).

Baca lebih lanjut

CULTURAL DIVERSITY

CULTURAL DIVERSITY atau KERAGAMAN BUDAYA

“diartikan sebagai kekayaan budaya yang dilihat sebagai cara

yang ada dalam kebudayaan kelompok atau masyarakat

untuk mengungkapkan ekspresinya”

MENJAGA KEANEKARAGAMAN BUDAYA

“Budaya, identifikasi sebagai bentuk nyata yang mencerminkan keberadaan sebuah bangsa. Relasi keduanya sangat kuat, karena ada unsur kepemilikan”.

Kesadaran untuk membangun masyarakat Indonesia yang sifatnya multibudaya, dimana acuan utama bagi terwujudnya masyarakat Indonesia yang multibudaya adalah multibudayaisme, yaitu sebuah ideologi yang mengakui dan mengagungkan perbedaan dalam kesederajatan baik secara individual maupun secara kebudayaan (Suparlan,1999).

Baca lebih lanjut