Review BANTENGAN NUSWANTARA 2010 (18-30 April) #6

PAMERAN DOKUMENTASI (Pameran Foto & Pemutaran Film Dokumenter)

pameran foto karya peserta Lomba Fotografi

Ketika suatu acara telah terselenggara dengan sukses, setiap panitia dan partisipan yang terlibat didalamnya pasti diliputi rasa kebanggaan dan perasaan lega. Hal yang akan muncul adalah keinginan untuk dapat menikmati setiap dokumentasi acara tersebut, terutama dokumentasi foto dan video.

Oleh karena itu, sejak diselenggarakannya Bantengan Nuswantara 2008 panitia selalu rutin menyelenggarakan acara pendukung yaitu Pameran Dokumentasi Bantengan Nuswantara. Kegitan ini dimaksudkan sebagai proses review dan evaluasi bersama antara panitia, partisipan dan pihak-pihak yang terlibat.

pemutaran film dokumenter karya peserta Lomba Film Dokumenter

Diharapkan proses review bersama ini akan menjadi acuan untuk meningkatkan kualitas penampilan bagi grup seni Bantengan dan penyelenggaraan agenda tahunan Bantengan Nuswantara selanjutnya menjadi lebih baik lagi.

Pameran Dokumentasi telah sukses dilaksanakan dengan rangkaian acara            :

  • Ø Pameran Foto Karya Peserta Lomba Fotografi
  • Ø Pemutaran Film Karya Peserta Lomba Film Dokumenter
  • Ø Pengumuman Pemenang Lomba Fotografi dan Film Dokumenter
  1. Tempat                            : Galeri RAOS, Jl. Panglima Sudirman 06 Kota Batu
  2. Pembukaan Pameran    : Sabtu, 24 April 2010
  3. Pukul                               : 19.00 WIB
  4. Lama Pameran              : 25 – 30 April 2010
  5. Pukul                               : 09.00 – 21.00 WIB

CULTURAL DIVERSITY

CULTURAL DIVERSITY atau KERAGAMAN BUDAYA

“diartikan sebagai kekayaan budaya yang dilihat sebagai cara

yang ada dalam kebudayaan kelompok atau masyarakat

untuk mengungkapkan ekspresinya”

MENJAGA KEANEKARAGAMAN BUDAYA

“Budaya, identifikasi sebagai bentuk nyata yang mencerminkan keberadaan sebuah bangsa. Relasi keduanya sangat kuat, karena ada unsur kepemilikan”.

Kesadaran untuk membangun masyarakat Indonesia yang sifatnya multibudaya, dimana acuan utama bagi terwujudnya masyarakat Indonesia yang multibudaya adalah multibudayaisme, yaitu sebuah ideologi yang mengakui dan mengagungkan perbedaan dalam kesederajatan baik secara individual maupun secara kebudayaan (Suparlan,1999).

Baca lebih lanjut

Narasi Pagelaran Kesenian Bantengan Nuswantara

1. Kesenian Bantengan.

Kesenian Bantengan, yang berkembang dimasyarakat saat ini, sudah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Indonesia umumnya, dan khususnya Jawa Timur dari sejak duhulu kala kala. Akan tetapi kesenian tersebut sempat beberapa dekade terakhir mengalami kepudaran, sehingga kesenian ini hanya ada di beberapa tempat saja. Oleh karenanya kesenian ini membutuhkan perhatian yang serius dari berbagai lini masyarakat, yang berkepentingan untuk ikut bertanggung-jawab. Dengan adanya Pagelaran Kesenian Bantengan Nuswantara yang diagendakan rutin tahunan di Kota Batu, diharapkan sebagai jembatan membangun kembali Kesenian tersebut untuk mampu menjadi bargening possesion karakteristik masyarakat diantara himpitan kebudayaan asing.

Baca lebih lanjut